Mitigasi Bencana: Bekali Santri dengan Kesiapsiagaan
ARROHMAH.CO.ID – Ar-Rohmah Putri Islamic International Boarding School (IIBS) kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali santri dengan kemampuan dan pengetahuan praktis. Kali ini, sekolah menyelenggarakan program Mitigasi Bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para santri terhadap risiko bencana, memberikan pemahaman tentang langkah penanggulangan, dan melatih mereka cara melindungi diri jika bencana terjadi.
Pemahaman Teori dan Praktik Bersama Tim SAR Hidayatullah
Kegiatan ini diadakan di Hall Al-Hambra dan diikuti oleh seluruh santri dari jenjang SMP kelas 7 hingga SMA kelas 12. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ustadzah Dyah, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi. Selanjutnya, Tim SAR Hidayatullah memberikan materi mendalam tentang langkah-langkah perlindungan diri saat gempa terjadi. Materi ini mencakup teori dan praktik, termasuk simulasi penanganan korban bencana.
Setelah sesi materi, santri mengikuti simulasi evakuasi. Mereka dikelompokkan berdasarkan gedung masing-masing dan diajak membuat peta serta jalur evakuasi. Dengan sirine sebagai tanda dimulainya simulasi, para santri mempraktikkan tindakan perlindungan diri yang telah diajarkan sebelumnya. Suasana semakin hidup saat semua santri berkumpul di lapangan Mina untuk mempresentasikan hasil peta evakuasi yang mereka buat.
Sebagai apresiasi atas partisipasi dan semangat para santri, kegiatan diakhiri dengan pembagian es krim. Momen ini menjadi penutup yang manis di tengah teriknya hari, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat.
“Mitigasi bencana tidak hanya soal mengetahui risiko, tetapi juga tentang kesiapan mental dan keberanian mengambil tindakan yang benar. Semoga ini menjadi bekal berharga bagi para santri,” ujar salah satu perwakilan Tim SAR Hidayatullah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat menjadi individu yang tanggap, peduli, dan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. (Kontributor: Fatkhiya N.N (XI-6) & Anastasya D.W (X-1)/Editor: MWM)
