ARROHMAH.CO.ID — Menjaga hafalan dan mendalami Al-Quran merupakan hal yang wajib bagi seorang penghafal. PMQ atau Pekan Musabaqah Quran yang diselenggarakan di Ar-Rohmah Putri Kampus 1 ini merupakan acara yang akan mewadahi santri Ar-Rohmah untuk berlomba-lomba dalam Al-Quran dan bahasa Arab.
“Perlombaan ini bukan ajang untuk pamer, memaksa, tapi untuk mengasah. Semoga kedepannya acara ini bisa diselenggarakan dengan lancar. Harapannya santri juga bisa enjoy dalam mengikuti acara,” ucap ustadzah Sukma selaku penyelenggara PMQ.
Muda Berkarya, Jadikan Quran Mendunia adala tema besar acara ini. Dilaksanakan 21 Oktober 2023 dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Diawali dengan pembukaan bersama Muthea Nezza dan Mulan Sylvia yang akan memandu pembukaan pagi ini. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Meisya Neila, tari saman, dan Ar-Rohmah Voice.
Acara inti dari pembukaan ini adalah pemotongan pita oleh Umi Utifah selaku kepala Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri. Berikutnya pelaksanaan lomba PMQ yang terdiri dari MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran), nasyid islami, rangking 1, dan kaligrafi kontemporer.
Penuh Antusias dan Semangat
Bagi santri yang tidak mengikuti lomba, mereka akan disuguhkan dengan bazaar makanan di depan gedung Roihanah. Para santri juga diperkenankan menyaksikan lomba yang sedang berlangsung. Mereka begitu antusias mengikuti hingga tuntas acara ini, meskipun dalam keadaan yang begitu panas.
“Lomba PMQ ini seru banget. Menambah pengalaman meskipun cuaca sedang panas. Para santri juga sangat antusias untuk menyiapkan karya terbaiknya,” ucap Aisyah Ummu salah satu santri kelas 10.
Acara dilanjutkan pukul 3 sore bertempat di aula Roihanah lantai 4. Acara inti pada penutupan kali ini adalah pengumuman pemenang lomba. Diawali dengan persembahan drama dari kelas 11. Mereka menampilkan tentang sejarah Islam yang tertindas di China, Norwegia, India, Amerika, dan bagaimana kondisi muslim di Palestina.
Masuk ke acara inti yaitu pengumuman pemenang lomba. Pemenang lomba diambil 3 orang terbaik setiap jenjang. Sedangkan untuk lomba nasyid islami diambil 3 perwakilan terbaik. Acara terakhir yaitu doa bersama yang dipimpin oleh Umi Utifah.
“Meskipun banyak acara properti yang kurang, acara dapat berjalan dengan baik. Semoga PMQ tahun depan dapat berjalan dengan lebih baik dan peserta lebih antusias dalam mengikuti perlombaan. Harapannya santri juga dapat mengetahui potensi yang dimilikinya,” ucap Najwa Andity selaku ketua pelaksana PMQ. (IAR, Putri Dzakiyyah, Fidela Bandini)
