ARROHMAH.CO.ID — Sabtu (19/10) menjadi momen spesial bagi civitas akademika SMP Ar-Rohmah Putri “Islamic Boarding School“, yang menorehkan prestasi dalam bidang literasi. Empat santri berbakat berhasil menerbitkan buku karya mereka sendiri.
Acara yang digelar di Aula Roihanah ini turut menghadirkan penulis terkenal, Ahmad Rifa’i Rif’an, sebagai narasumber utama. Acara ini pula dihadiri oleh seluruh santri, ustadzah, serta wali santri dari keempat penulis muda tersebut.
Diawali dengan pembacaan tilawah Al-Quran yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Ar-Rohmah Putri, Kampus 1. Dalam sambutannya, Ust Salim Rahmatullah, menegaskan pentingnya acara literasi semacam ini sebagai sarana untuk membangun semangat literasi di kalangan santri. Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada empat santri yang berhasil menyelesaikan karya mereka hingga diterbitkan.
“Pencapaian ini menjadi langkah keberlanjutan yang penting untuk mendorong semangat menulis dan membaca di lingkungan pesantren”, tambahnya.
Pertunjukan Seni dan Sharing Inspiratif
Acara berlanjut dengan penampilan tari Saman oleh santri kelas 9 yang menampilkan kekompakan dan keceriaan khas budaya Aceh. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi sharing inspiratif dari para santri yang telah menerbitkan buku mereka. Mereka berbagi cerita tentang proses kreatif, tantangan yang dihadapi, hingga kebahagiaan ketika karya mereka berhasil diterbitkan.
Literasi adalah Ekspresi Diri
Sebagai narasumber utama, Ahmad Rifa’i Rif’an menyampaikan pengalaman dan tips dalam proses menulis, sembari menekankan pentingnya literasi sebagai alat ekspresi diri. Ahmad juga memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga konsistensi menulis dan mengatasi “writer’s block” yang sering dialami oleh penulis pemula.
Dalam sesinya, ia mengajak santri untuk menjadikan literasi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Literasi bukan sekadar kegiatan menulis dan membaca, melainkan juga sebuah cara untuk mengenal dan mengekspresikan diri,” ungkapnya.
Apresiasi dan Harapan
Ustadzah Nur Suhana, selaku ketua pelaksana acara ini, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Ahmad Rifa’i Rif’an sebagai pembicara. “Saya memilih Ahmad Rifa’i Rif’an sebagai narasumber karena beliau, seperti Imam Nawawi di zaman sekarang, telah menciptakan 40 judul buku. Harapan saya, semoga santri Ar-Rohmah Putri bisa menjadi ‘Imam Nawawi’ berikutnya,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Para santri yang telah menerbitkan buku juga mendapatkan penghargaan dan mendapatkan motivasi lebih untuk melanjutkan perjalanan literasi mereka. Harapan besar muncul dari Ahmad Rifa’i Rif’an selaku narasumber, “Semoga dengan diadakannya acara ini dapat terbangun motivasi untuk berliterasi yang lebih merata di lingkungan santri serta peningkatan minat baca dan tulis.” (I’AR: Malya Nesha Nur Janeeta/Editor: MWM)
