ARROHMAH.CO.ID – Sabtu/Ahad (16/17/7) 2022 menjadi hari bersejarah bagi wali santri dan santri baru SMP-SMA Ar-Rohmah Pondok Pesantren Hidayatullah Malang. Perpisahan sementara guna membentuk generasi tangguh dan bertaqwa. Hari itu, para orang tua melepas putra-putrinya dengan bangga.
Dimulai pukul 8 pagi, wali santri dan santri baru SMP-SMA mengikuti sosialisasi pesantren yang disampaikan oleh kepala asrama, akademik, dan diniyah. Masing-masing kepala jenjang memaparkan program unggulan dan program pilihan.
Hadir sebagai pemateri, Ustadz Salim Rahmatullah, menyampaikan jika kelas santri secara umum dibagi menjadi 4 program, yaitu program Regular, program Tahfizh, program Bilingual dan program Takhassus. Tiap program memiliki capaian yang berbeda. Selain itu, santri juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi inteligensi (intelligence), bakat (aptitude), dan kreativitas (creativity).
Menambah materi, Umi Utifa selaku kepala diniyah kampus 1 menyampaikan jika capaian santri saat usai belajar di Ar-Rohmah mampu menghafal dan mengimplementasikan puluhan hadist pilihan dan menghafal Quran 30 juz dengan sanad Jazari. “Berpondasi Al-Quran dan hadits, kami berharap santri-santri Ar-Rohmah tetap tangguh dan berpedoman pada agama meski sudah tidak tinggal di pesantren lagi. Sebab itu sebelum ananda melangkah jauh, kita niat kembali agar dimudahkan dan mendapat ridho Sang Maha Kuasa”, ucap beliau di akhir paparan materi. (Kontributor: Nur Suhana | Editor: El-Weeldan)
