ARROHMAH.CO.ID — Perpustakaan Baitul Hikmah bekerja sama dengan Literacy Club menggelar program GEMA (Gerakan Malang Membaca) dengan tema “Gerakan Literasi Membangun Generasi”. Acara kali ini berlangsung di Masjid Permata Al-Falah dan dihadiri oleh 33 siswa-siswi dari SD Islam Cahaya Permata, Rabu (2/10).
Tujuan dari gerakan GEMA ini adalah untuk mengembangkan literasi di wilayah Malang, serta menjadi wadah belajar bagi anggota Literacy Club. Mereka dilatih untuk menyampaikan dan mengembangkan program literasi di berbagai sekolah, dengan harapan bahwa gerakan ini akan meluas ke berbagai kalangan, bukan hanya siswa sekolah dasar.
Bagus Triatmojo, S.Pd.I, Kepala Sekolah SD Islam Cahaya Permata, menyampaikan harapannya, “Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang terlibat”. Untuk menambah semarak acara dan menghindari kejenuhan, anggota Literacy Club turut menampilkan drama singkat berjudul Gatot Kaca.
Literasi Kreatif: Gabungkan Pembelajaran dan Hiburan
Acara utama kemudian dibagi menjadi dua sesi. Kelompok pertama mengikuti kegiatan literasi buku, di mana para siswa membaca buku yang telah dipilih dan membagikan pemahaman mereka tentang isi buku tersebut. Sementara itu, kelompok kedua mengikuti berbagai permainan yang mengandung unsur literasi agar pembelajaran terasa lebih menyenangkan.
Sepanjang acara, para siswa menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Permainan seperti “Tebak Gambar” dan “Bola Laba-Laba” dirancang oleh anggota Literacy Club untuk menarik minat siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap literasi. Keseruan semakin terasa ketika acara diakhiri dengan kuis yang menguji pengetahuan para siswa tentang budaya Indonesia.
Seorang siswa SD Islam Cahaya Permata berbagi pengalamannya dengan gembira, “Seru banget! Di sini kita bisa belajar sambil main, dan juga lihat drama yang dimainkan kakak-kakak.”
Ustadzah Fitri, pembina Literacy Club, memberikan apresiasi kepada seluruh anggota timnya, “Alhamdulillah, teman-teman sangat supportif. Meskipun persiapan dan waktu mereka terbatas, mereka mampu menampilkan acara yang luar biasa.”
Dengan kombinasi kegiatan yang interaktif dan fokus pada literasi, program GEMA ini berhasil menunjukkan bahwa belajar dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat. (IAR: Mufakkiroh Kamilah | Editor: MWM)
