ARROHMAH.CO.ID – Penelitian santri SMP Ar-Rohmah Putri International Islamic Boarding School (IIBS) Pesantren Hidayatullah Malang berhasil menembus publikasi jurnal internasional.
Prestasi membanggakan itu dipersembahkan oleh Dalilah dan Azka Tsabita saat mengikuti Insan International Journal Research Conference (iJURECON) 2021 di Malaysia, Senin (18/11).
Dua santri kelas VIII itu melakukan penilitian tentang implementasi pembelajaran matematika yang bermakna, dengan konsep musik Lingsir Wengi versi Sunan Kalijaga pada materi fungsi transposisi.
Baca Juga:
Menurut Dalilah selaku Ketua Tim, pembelajaran matematika yang bermakna tidak hanya soal dengan kemampuan menghafal. Melainkan juga memahami secara konsep dan dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Implementasi pembelajaran matematika yang bermakna itu diantaranya pada etno yang berupa musik atau lagu. Sedangkan integrasi budaya dan matematika pada materi fungsi transposisi itu merupakan salah satu upaya untuk mencapai pembelajaran matematika yang bermakna.
Melalui etnomatematika itu, dapat dikaji bagaimana cara orang memahami, mengekspresikan dan menggunakan konsep-konsep budaya yang digambarkan secara matematis.
Berjudul “The Ethnomathematic Implementation of Lingsir Wengi song of Sunan Kalijaga version in Mathematic Learning“, penelitian itu tidak hanya mendapatkan publikasi di Jurnal Education of Insan Gifted Education. Melainkan juga diganjar dua penghargaan, yakni sebagai Best Video Presentation dan Most Impactfull Research.
Sementara itu Binti Maftukhah, selaku Guru Pendamping mengemukakan, untuk bisa lolos dalam kompetisi tersebut itu tidak mudah. Setiap peserta harus melalui proses yang panjang sejak awal September dengan mengajukan abstrak penelitian. Kemudian bagi yang lolos, mereka diminta mempresentasikan hasil research-nya melalui video rekaman dan juga live via Zoom.
Untuk diketahui, iJURECONI 2021 merupakan kompetisi bergengsi yang digelar oleh Koleg Genius Insan Universitas Islam Sains Malaysia. Diikuti ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa dari lima negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam dan Australia. (Kontributor : Dian Wulandari | Editor : Hery Purnama)
