ARROHMAH.CO.ID — Sebuah pengalaman mengesankan bagi santri Ar-Rohmah Tahfizh Pesantren Hidayatullah Malang, ketika ditugaskan untuk berdakwah terjun langsung ke masyarakat, Rabu-Ahad (1-5/2).
Sebanyak 67 santri dari kelas 12 SMA mengikuti PKL (Praktik Kerja Lapangan) Duta Qur’an di dua wilayah berbeda, kelompok pertama terdiri dari 20 santri menuju desa Argosari, Senduro, Lumajang, wilayah ini dikenal pula dengan sebutan Negeri Diatas Langit (B29) dan selebihnya menuju desa Karangrejo, Donomulyo, Malang Selatan.
Program Duta Al-Quran adalah program rutin tahunan, dimana para santri sebelum mereka lulus dari pesantren, akan memperoleh pengalaman tidak hanya dalam belajar Al-Qur’an, tetapi juga dalam mengajar dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk mendidik karakter Qur’an santri, yaitu dengan bersabar dalam memberikan pengajaran dan bersosialisasi lebih dekat kepada masyarakat, karena nantinya para santri ini akan kembali ke masyarakat.
Santri duta Quran Ar-Rohmah mempunyai tugas yang padat, sejak pagi hingga malam hari. Di pagi hari, santri akan ditugaskan berladang, lalu sore harinya melanjutkan silaturrahmi ke masyarakat sekaligus mengajar ngaji anak TPA setempat.
“Kegiatan ini sangat mengesankan, meski hanya sebentar, namun pengalaman mengajar serta bersosialisasi kepada masyarakat itu menjadi hal yang istimewa. Bahkan jika perlu dua atau tiga pekan kami disini, agar benar-benar bisa menyatu dengan masyarakat serta meninggalkan kenangan yang manis terhadap masyarakat setempat”, ujar Reza salah satu santri yang ditugaskan di Argosari, senduro. (Kontributor: Andre | Editor: El-Weeldan | Foto: Andre)
