ARROHMAH.CO.ID – Sidang isbat penetapaan Idul Adha 1443 H telah diselenggarakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) 29 Juni 2022 lalu. Dan berdasarkan putusan, Minggu, 10 Juli 2022 menjadi hari raya Idul Adha umat muslim, khususnya di Indonesia.
Seluruh santri Ar-Rohmah Putra-Putri Pesantren Hidayatullah Malang berbondong-bondong merayakan Sholat Idul Adha bersama para ustadz-ustadzah, wali santri, dan warga di lapangan Mina. Dengan cuaca yang cerah, momen ini menjadi pengalaman pertama bagi seluruh santri untuk sholat bersama di Kampus 2 Ar-Rohmah Putri International Islamic Boarding School setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19.
Bentuk semangat makin tampak ketika seluruh santri putra tahfidz berjalan beriringan menuju Kampus 2 Ar-Rohmah IIBS. Dengan melawan kantuk dan dinginnya angin dini hari, santri terus bertakbir selama perjalanan.
Sesampainya di lokasi acara, santri putra melaksanakan qiyamul lail dan sholat subuh bersama, dilanjutkan membaca dzikir pagi dan bertakbir sembari menunggu waktu sholat id tiba.
Selaku imam sekaligus khatib Ust. Zaky Romadlony, Lc., M.Pd.I., memilih QS: At-Taubah sebagai bacaan Sholat Id. Selain itu, dalam khutbahnya ia banyak menyampaikan relevansi kisah Nabi Ibrahim dengan persoalan kehidupan sekarang. Selain itu, Ustadz Zaky juga menyinggung rahasia terbentuknya generasi qurani dan berbudi pekerti baik.
“Generasi yang kuat dan tangguh ada karena dibentuk dan dilahirkan oleh pendahulu yang sungguh-sungguh. Sama halnya saat Nabi Ibrahim dengan kekuatan imannya bisa memiliki generasi seperti Nabi Ishaq dan Nabi Ismail. Semoga kita semua bisa meneladani kisah Nabi Ibrahim agar bisa mencetak generasi seperti Nabi Ishaq dan Nabi Ismail”, tuturnya di akhir khutbah idul adha 1443 H. (Kontributor: Suhana | Editor: El-Weeldan)
