ARROHMAH.CO.ID – Belajar tidak melulu berkutat dengan buku di dalam kelas. Di luar kelas pun bisa menjadi pembelajaran yang asyik dan menarik. Terlebih destinasinya alam terbuka yang memanjakan mata dan membuka cakrawala pengetahuan.
Seperti yang dilakukan oleh SMP Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur. Ratusan santri kelas VII dan VIII mengikuti outing class ke Eco Green Park Kota Wisata Batu, Selasa (8/2).
Mengusung tema “Nature Exploration to Actualize Iqro’ in Eco Green Park”, setiap santri berkesempatan untuk mentadabburi dan mentafakuri beragam ciptaan Allah di salah satu obyek wisata milik Jatim Park itu. Mulai dari koleksi ribuan jenis binatang, aneka tumbuhan dan berbagai teknologi ekologi.
Berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WIB., para santri itu tidak hanya menikmati puluhan wahaha yang dikemas sangat rekreatif dan edukatif. Melainkan juga memgerjakan tugas yang diberikan oleh guru sesuai mata pelajarannya masing-masing. Yaitu mengeksplorasi khazanah ilmu pengetahuan alam dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
Seperti di Taman Biogas. Di zona ini mereka belajar cara mengolah limbah menjadi bahan bakar alternatif yang bermanfaat. Kotoran berbagai hewan ternak, seperti ; sapi, kambing dan ayam, didaur ulang dan diolah sebagai sumber energi biogas untuk menghasilkan api. Api dari biogas itu bisa digunakan untuk memasak oleh masyarakat.
Selain itu, para santri juga mempelajari dampak dari kerusakan alam. Di zona Science Center itu terdapat berbagai penjelasan dan visualisasi tentang kondisi alam sekitar. Mulai dari eksploitasi alam, hingga jika bencana alam itu datang. Salah satunya adalah simulator gempa. Dengan sebuah teknologi khusus, tempat para santri berpijak bisa bergerak sesuai kekuatan gempa. Dari 3 sampai 8 skala richter.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ar-Rohmah Putri, Salim Rahmatullah, mengatakan bahwa outing class merupakan bagian dari meningkatkan kemampuan akademik santri. Kegiatan di luar kelas itu akan menambah dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru di sekolah.
Neysa Aurelia Asri, salah satu santri kelas 8C mengaku senang bisa mengikuti outing class tersebut. Ia merasa banyak mendapatkan pengetahuan baru selama menjelajahi salah satu ikon wisata edukasi Kota Batu tersebut. Seperti keberadaan hewan-hewan yang hampir punah, cara memilah dan mengolah sampah hingga bisa menjadi kompos, dan melihat olahan barang bekas hingga menjadi kreasi yang menarik.
“Saya juga semakin termotivasi menjaga kelestarian alam,”pungkasnya. (Kontributor : Nur Suhana | Editor : Hery Purnama)
