ARROHMAH.CO.ID — Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri sukses menggelar Ujian Terbuka Marhalah 3 dan 6, Sabtu (8/2). Bertempat di Aula Al-Hambra Ar-Rohmah Putri kampus 2, prosesi Ujian Terbuka dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama (07.00-11.00) diikuti oleh santri SMA kelas XII dan dilanjutkan sesi kedua (12.30-17.00) yang diikuti oleh seluruh santri SMP kelas 9. Prosesi Ujian Terbuka dihadiri oleh seluruh wali santri marhalah 3 dan 6.
Tujuan Ujian Terbuka
Ujian Terbuka merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk laporan langsung mengenai capaian pembelajaran santri. Materi yang diujikan mencakup Tahfidzul Qur’an, Hadist Arbain Nawawi, Kaidah Bahasa Al-Qur’an, serta Matan Jazari bagi santri jenjang Takhassus. Bagi santri jenjang SMA, acara ini juga disertai dengan wisuda guru Al-Qur’an, di mana 169 wisudawati dikukuhkan sebagai guru Al-Qur’an dan menerima sertifikat guru Al-Qur’an metode Ummi.
Rangkaian Acara
Acara ini dibuka dengan penampilan tim paduan suara Ar-Rohmah Voice (ARVO), yang memberikan nuansa meriah di awal prosesi. Selanjutnya, menandai acara inti yakni dengan sesi tanya jawab langsung mengenai materi yang diujikan, yang melibatkan wali santri dan tamu undangan. Santri Marhalah 3 dan 6 telah melakukan persiapan matang selama sebulan sebelum acara, termasuk melaksanakan munaqosyah sebagai evaluasi hasil pembelajaran mereka.
Ujian Terbuka ini menjadi momen yang istimewa dan mengharu-biru, di mana wali santri dapat menyaksikan langsung hasil perjuangan anak-anak mereka dalam menguasai materi pembelajaran diniyah selama 3 hingga 6 tahun atau lebih. Acara ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dan sangat berkesan bagi wali santri serta peserta Ujian Terbuka.
Ustadzah Abidatul Muthi’ah, Ketua Pelaksana Ujian Terbuka tahun ini, menyampaikan harapannya, “Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan semakin banyak santri yang berprestasi di bidang diniyah, dan semoga keberhasilan mereka akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat,” Acara ini diharapkan dapat memotivasi para santri dan khalayak luas untuk terus semangat dalam mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu yang menyertainya. (Kontributor: I’Ar (Shibaa Salsabiil)|Editor: MWM)
