ARROHMAH.CO.ID — Selasa, (21/1), menjadi hari yang istimewa bagi para santri kelas VII SMP Ar-Rohmah Putri “Boarding School Dau”. Bukan sekadar wisata biasa, kunjungan mereka ke Santera De Laponte di Pujon, Kabupaten Malang, merupakan outing class bertema “Building Creativity and Collaboration in the Outing Class VII Grade,” yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Kegiatan ini dirancang untuk menyeimbangkan rutinitas belajar di asrama dengan pengalaman belajar di alam terbuka dengan tujuan: merefresh diri, membangun kreativitas, serta bertadabbur atas ciptaan Allah SWT.
Keluar Dari Rutinitas
Rutinitas belajar di sekolah berasrama, meskipun efektif dalam membangun kemandirian dan konsistensi, berpotensi menimbulkan kejenuhan. Outing class ini hadir sebagai solusi, memberikan kesempatan bagi para siswa untuk keluar dari lingkungan formal, merefresh pikiran, dan memperkaya pengalaman bersama teman-teman. Namun, ini bukan sekadar wisata biasa. Di setiap sudut Santera De Laponte, para sanrti dibekali lembar kerja yang terstruktur, mendorong mereka untuk mengamati, mencatat, dan merenungkan keindahan alam ciptaan Allah SWT. Dari flora eksotis hingga panorama alam yang memukau, semuanya menjadi sarana pembelajaran berharga.
Tanamkan Nilai Kehidupan
Empati dan tadabbur menjadi dua nilai kunci yang ingin ditanamkan. Para santri diajak untuk merenungkan keindahan ciptaan Allah, memahami peran setiap elemen alam, dan menyadari kebesaran Sang Pencipta. Seperti yang diungkapkan Aqilka Rizky Fauziyah, salah satu peserta, “MasyaAllah outing class-nya seru karena kita dapat belajar dan tadabbur aneka flora di Santera, wahana bermainnya juga seru. Kita tunggu outing class berikutnya!” Hal senada disampaikan oleh Ustdh Indriati, penanggung jawab acara, yang menekankan pentingnya pembelajaran tentang rasa syukur dan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.
Selain aspek spiritual, outing class ini juga dirancang untuk melatih kreativitas dan kerja sama kelompok. Berbagai wahana di Santera menantang santri untuk bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama. Salah satu kegiatan puncaknya adalah pembuatan mini proyek berdasarkan pengamatan mereka, memadukan kreativitas dan analisis.
Outing class ini membuktikan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat memberikan pengalaman yang mengesankan. Dengan menggabungkan kesenangan, tantangan, dan tadabbur alam, outing class ini diharapkan meninggalkan kesan mendalam, membentuk generasi yang kreatif, kolaboratif, dan penuh empati. (Kontributor: Humas/Editor: MWM)
